Sebuah kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal berlantai dua. Beberapa unit mobil pompa bergerak cepat menuju lokasi. Satu mobil lebih dahulu datang . Unit mobil pompa itu cuma diawaki oleh tiga orang: seorang pengemudi, seorang kepala regu dan seorang petugas pemadam kebakaran.
Begitu tiba di lokasi, terlihat di salah satu jendela lantai dua, seorang wanita dewasa diantara kepulan asap, melongok keluar sembari histeris meminta diselamatkan bayinya. Wanita yang menggendong bayinya itu tampak kemudian berbalik masuk ke dalam ruangan karena tidak tahan kepulan asap tebal yang keluar dari jendela. Sementara di lantai pertama juga terlihat ada yang terperangkap api.
Tindakan apa yang harus diambil oleh mobil pemadam yang pertama datang ketika menghadapi kondisi seperti ini?
Pada kondisi ini, pokok perhatian utama petugas pemadam kebakaran adalah menyelamatkan yang paling terancam keselamatannya terlebih dahulu. Ketika memperoleh informasi terdapat lebih dari satu orang korban, maka korban yang secara langsung berada di atas titik api harus mendapat perhartian segera.
Penyelamatan boleh melewatkan satu atau beberapa lantai dan langsung menju lantai teratas karena di sinilah asap dan panas akan terkumpul dan meningkat paling cepat. Orang-orang yang berada di bawah api biasanya adalah prioritas terakhir. Urutan ini dapat bervariasi sesuai kondisi di lapangan. Untuk seseorang yang memiliki tingkat kepanikan tinggi dan cenderung untuk melompat perlu segera dikeluarkan dari lokasi kebakaran.
Untuk contoh kasus diatas, yang dilakukan petugas yang datang pertama adalah secara cepat menggunakan tangga portabel yang tersedia di mobil pompa untuk mencapai langsung pada korban. Mengeluarkan seorang korban melalui tangga poratabel adalah pekerjaan yang sulit. Setidaknya ini membutuhkan seorang personel di tangga dan seorang lagi di dalam ruangan yang akan menyelamatkan si bayi. Saat mencoba untuk mencapai korban lewat ruangan yang dikobari si jago merah, selang selalu harus digelar.
Keputusan (dan ketenangan) yang diambil oleh seorang petugas akan berpengaruh terhadap kebakaran yang terjadi apakah menjadi lebih besar (tingkat yang lebih berbahaya) atau kebakaran mengecil. Ketika tidak cukup tersedia petugas, penyelamatan harus didahulukan [SKA].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar